Cara memilih obat untuk gusi bengkak
Untuk mendapatkan obat gusi bengkak yang ampuh di apotek, Anda perlu menyesuaikannya dengan penyebabnya.
Menurut laman Cleveland Clinic, obat gusi bengkak biasanya mengandung antibiotik untuk meredakan peradangan akibat infeksi bakteri.
Beberapa jenis obat gusi bengkak juga mengandung pereda nyeri dan antiseptik untuk mencegah kekambuhan.
Anda juga bisa menyesuaikan sediaan obat gusi bengkak sesuai kebutuhan. Obat gusi bengkak di apotek biasanya tersedia dalam bentuk obat telan, obat semprot, dan cairan kumur.
Beberapa merek obat gusi bengkak memang bisa dibeli tanpa resep. Meski begitu, pastikan untuk selalu mengikuti aturan pakai yang tertulis pada kemasan.
Gel Anestesi Oral
Untuk membantu mengatasi nyeri gusi, kamu bisa menggunakan gel anestesi oral. Obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter.
Biasanya, obat ini menggabungkan bahan alami seperti cengkeh dengan bahan sintetis untuk membuat gusi menjadi mati rasa dan tidak terasa nyeri.
Obat Gusi Bengkak Paling Ampuh
Gusi bengkak bisa terjadi karena banyak hal. Seperti gingivitis (radang gusi), infeksi, efek samping obat, atau pemasangan gigi palsu atau peralatan gigi yang tidak pas.
Untuk mengatasinya, ada beberapa pilihan obat gusi bengkak yang bisa kamu coba, antara lain:
Kamu dapat mengonsumsi Cataflam 25 mg 10 Tablet untuk meredakan sakit pada gusi yang bengkak. Cataflam mengandung natrium diklofenak yang bekerja sebagai anti radang dan anti nyeri.
Obat golongan antiinflamasi non steroid ini juga dapat mengatasi masalah kesehatan lainnya. Contohnya, osteoartritis, Spondilitis ankilosa, dismenore, dan Rheumatoid arthritis.
Obat gusi bengkak ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak berusia lebih dari 14 tahun dengan dosis 25-50 mg 2-3 kali sehari.
No. registrasi BPOM: DKL9930408316A1
Kisaran harga: Rp43.900 per strip.
Dapatkan Cataflam 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Sementara itu, jika Sakit Gigi Makin Parah? Ini Dokter yang Bisa Bantu Pengobatannya.
Obat gusi bengkak selanjutnya adalah Opistan 500 mg 10 Kaplet yang mengandung asam mefenamat yang merupakan golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).
Asam mefenamat bekerja dengan cara menghambat siklooksigenase-1 dan -2 (COX-1 dan -2), sehingga mengakibatkan penurunan laju sintesis prostaglandin dan menunjukkan sifat analgesik, anti-inflamasi serta antipiretik.
Opistan 500 mg diindikasikan untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang sakit gigi atau sakit kepala. Hal yang perlu dicatat, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Dosis untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun, sebanyak tiga kali sehari 500 mg. Sementara itu, untuk lansia dimulai dengan dosis yang lebih rendah dan durasi sesingkat mungkin.
No. registrasi BPOM: DKL8818803909A1
Kisaran harga: Rp8.600 Per Strip.
Dapatkan Opistan 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain dengan obat, Ini Dokter Gigi yang Siap Bantu Pengobatan Gusi Bengkak.
Pilihan obat gusi bengkak selanjutnya adalah Ponstan. Obat ini mengandung asam mefenamat yang bersifat analgesik, anti-inflamasi, serta antipiretik.
Ponstan bisa meredakan nyeri ringan sampai sedang, termasuk sakit gigi. Namun, obat ini tergolong obat keras atau merah, sehingga penggunaannya harus atas anjuran dokter.
Untuk dewasa dan anak-anak di atas usia 14 tahun, obat ini bisa diminum 3 kali sehari sebanyak 500 miligram sesudah makan.
No. registrasi BPOM: DKL8519807117A1
Kisaran harga: Rp38.000 per strip.
Dapatkan Ponstan 500 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Pilihan obat gusi bengkak berikutnya yang bisa kamu coba adalah Hexadol Gargle 60 ml. Obat ini mengandung hexetidin yang efektif mengatasi infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan. Termasuk radang gusi, radang di sekitar gigi, sariawan, radang selaput lendir mulut, serta gejala radang tenggorokan dan radang akibat amandel.
Untuk penggunaannya, kumur 15 ml Hexadol Gargle selama 30 detik pagi dan malam hari. Alternatifnya, kamu juga bisa mengoleskannya langsung pada luka menggunakan lidi kapas pada pagi dan malam hari.
No. Registrasi BPOM: DTL8918805840A1.
Rentang harga: Rp14.000 – Rp24.200 per botol.
Dapatkan Hexadol Gargle 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain obat minum, ada obat semprot yang juga bisa digunakan dalam mengatasi gusi bengkak. Contohnya, Cooling 5 Plus Orange 15. Kandungan dari obat semprot ini adalah benzocaine dan phenol.
Adapun fungsi lain dari Cooling 5 Plus Orange yakni untuk menghilangkan rasa sakit pada gusi yang meradang, gigi yang sakit, sakit saat pertumbuhan gigi, hingga sariawan.
Cukup semprotkan obat ini pada bagian yang sakit. Bila perlu, kamu bisa ulangi tiap 3-4 jam.
No. registrasi BPOM: DTL1833541735A1
Rentang harga: Rp34.400 – Rp50.900 per botol.
Dapatkan Cooling 5 Plus Orange 15 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Anastan Forte adalah obat gusi bengkak yang mengandung asam mefenamat. Gunanya sebagai pereda nyeri ringan sampai sedang, sehingga dapat mengobati gusi yang bengkak.
Kamu juga dapat menggunakan Anastan Forte Kaplet sebagai pereda nyeri pada nyeri haid, rematik, nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri setelah operasi.
Kamu dapat mengonsumsi obat gusi bengkak ini sebanyak 1 tablet 3 kali sehari sesudah makan.
No. registrasi BPOM: DKL9207802304A2
Kisaran harga: Rp9.300 per strip.
Dapatkan Anastan Forte 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
Kamu juga bisa semprotkan Betadine Throat Spray 50 ml pada bagian yang sakit sebanyak 3 kali sehari. Caranya, semprotkan ke dalam rongga mulut lalu keluarkan sisa cairan. Kamu tidak perlu membilas sisa cairan dengan berkumur.
Spray mulut ini mengandung Povidone iodine sebagai antiseptik. Itu sebabnya, obat ini juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, sariawan, bau mulut, dan napas tidak segar.
No. registrasi BPOM: DTI1950100291A1
Kisaran harga: Rp140.700 per botol.
Dapatkan Betadine Throat Spray 50 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Mefinal adalah obat yang dapat meredakan rasa sakit pada gusi bengkak. Kandungannya adalah asam mefenamat yang bekerja menghambat siklooksigenase 1 dan 2, sehingga terjadi penurunan sintesis prostaglandin yang dapat menekan rasa nyeri.
Dokter kadang juga meresepkan Mefinal sebagai pereda rasa sakit pada kondisi dismenore, sakit kepala, sakit gigi, nyeri pasca operasi, dan rematik.
Anak berusia lebih dari 14 tahun dan orang dewasa dapat mengonsumsi 1 tablet sebanyak tiga kali sehari sesudah makan.
No. registrasi BPOM: DKL8322200409A1
Rentang harga: Rp19.500 – Rp19.900 per strip.
Dapatkan Mefinal 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
Namun, bila gusi bengkak tidak kunjung sembuh selama lebih dari 2 minggu, kamu harus melakukan konsultasi pada dokter gigi. Tujuannya untuk mendapatkan saran dan penanganan medis yang tepat.
Cara Tepat Menyimpan Obat Divoltar
Sama halnya dengan obat-obat lain, divoltar juga harus disimpan dengan cara yang tepat.
Begini cara penyimpanan divoltar yang disarankan:
Berkaitan dengan cara membuang obat yang tepat dan aman, Moms bisa menanyakan langsung kepada apoteker saat membeli obat.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Kentut, Bisa Obati Herpes!
Nomika Minocycline
Berisi 100 mg minocycline, Nomika memang diformulasikan untuk mengatasi gusi bengkak akibat penyakit gusi, seperti periodontitis atau peradangan.
Minocycline dalam produk ini akan menghambat pembentukan protein sebagai sumber makanan bakteri.
Dengan begitu, bakteri tidak akan bisa bekembang dan pembengkakan akibat infeksi gusi bisa teratasi.
Nomika kapsul termasuk sebagai golongan obat keras sehingga hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Hindari mengonsumsi obat bersama susu supaya penyerapannya maksimal.
Nomor izin edar BPOM: DKL9409309601B1
Jika Anda bertanya-tanya apa obat gusi bengkak yang bisa dibeli di apotek tanpa resep, Panadol extra merupakan salah satu solusinya.
Degan kandungan 500 mg paracetamol, Panadol Extra akan bekerja pada pusat pengaturan rasa sakit di otak.
Varian Panadol ini telah dilengkapi kafein untuk meningkatkan efektivitas kinerja paracetamol. Dengan begitu, obat ini bisa bekerja lebih cepat dibandingkan varian Panadol lainnya.
Panadol Extra bisa diminum hingga 3–4 kali sehari, masing-masing 1 tablet. Pada kemasan, tertulis bahwa obat ini boleh digunakan untuk anak-anak di atas 12 tahun.
Nomor izin edar BPOM: DBL9424502004A1
Rekomendasi obat untuk gusi bengkak berikutnya adalah Hexadol Gargle. Produk ini cocok untuk Anda yang mencari obat kumur.
Dengan kandungan utama hexetidine, obat ini cukup efektif untuk mengatasi infeksi ringan pada rongga mulut dan tenggorokan, termasuk gusi.
Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup gunakan 15 ml Hexadol untuk berkumur selama kurang-lebih 30 detik, setidaknya 2 kali sehari.
Nomor izin edar BPOM: DTL8918805840A1
Dilengkapi dengan chlorhexidine gluconate, obat kumur merk Minosep bisa menjadi salah satu solusi untuk gusi bengkak.
Sebagai antiseptik, chlorhexidine akan melawan pertumbuhan bakteri dan kuman di rongga mulut yang menjadi penyebab gusi bengkak.
Supaya hasilnya maksimal, jangan langsung berkumur, makan, atau minum setelah menggunakan Minosep.
Nomor izin edar BPOM: QD193617051
Cataflam akan meredakan gusi bengkak dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase (COX) yang berfungsi untuk memproduksi prostaglandin.
Perlu diingat bahwa cataflam hanya bisa didapatkan oleh orang dewasa berusia di atas 18 tahun yang memiliki resep dokter.
Jika tak terlalu menyukai obat tablet, Anda bisa memilih cataflam drops yang merupakan salep oles dengan manfaat serupa.
Nomor izin edar BPOM: DKL9930408316B1
Pilihan obat untuk mengatasi gusi bengkak
Berikut adalah beberapa merk obat yang bisa dipertimbangkan jika gusi Anda mulai terasa nyeri atau terlihat bengkak.
Proris Triple Action
Kandungan utama berupa 200 mg ibuprofen membuat Proris Triple Action cukup ampuh untuk mengatasi pembengkakan dan peradangan pada gusi.
Sama seperti cataflam, ibuprofen akan bekerja dengan cara mencegah pembentukan prostaglandin yang menyebabkan nyeri dan peradangan.
Dalam kemasan, tertulis bahwa Proris Triple Action bisa diminum sebanyak 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari, setelah makan.
Di samping minum Proris, jangan lupa menghindari makanan penyebab gusi bengkak, seperti makanan terlalu manis atau dingin.
Nomor izin edar BPOM: DTL9621619109A1
Ketika gusi Anda bengkak, Anda dapat menggunakan Opistan. Obat yang mengandung asam mefenamat ini bekerja dengan memperlambat laju pembentukan prostaglandin.
Opistan juga bersifat analgesik, antiperadangan, sekaligus antipiretik sehingga cocok bagi Anda yang kerap mengalami demam saat sakit gigi.
Nomor izin edar BPOM: DKL8818803909A1
Gusi bengkak merupakan kondisi yang cukup sering terjadi. Jika masih cukup ringan, pembengkakan pada gusi bisa diatasi dengan cara rumahan, seperti kumur air garam dan kompres es batu.
Namun, apabila gusi membengkak sudah cukup mengganggu dan berbagai obat di atas tidak juga dapat mengatasinya, segeralah kunjungi dokter.
Obat gusi bengkak bermanfaat untuk meredakan pembengkakan di gusi dan gejala yang menyertainya, seperti nyeri atau bau mulut. Obat ini dapat digunakan segera setelah gejala muncul agar keluhan dapat segera teratasi dan tidak makin parah.
Gusi bengkak bisa terjadi akibat menyikat gigi terlalu keras, sariawan, plak gigi yang menumpuk, atau infeksi. Kondisi ini sering kali disertai dengan nyeri dan nyut-nyutan di bagian yang bengkak sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman hingga sulit makan.
Obat gusi bengkak bisa menjadi solusi untuk mengatasi gusi yang meradang dan nyeri. Beberapa obat gusi bengkak juga dapat langsung mengatasi penyebab terjadinya gusi bengkak sekaligus menjaga kebersihan mulut dan gigi.
Triamcinolone Acetonide
Triamcinolone acetonide merupakan obat topikal yang bisa membantu mengurangi gusi bengkak. Setelah mengoleskan obat ini, nantinya rasa nyeri pada gusi bisa berkurang, sehingga kamu tidak merasa kesakitan lagi.
Sering kali, obat ini tersedia dalam bentukan pasta gigi, sehingga lebih mudah untuk mengaplikasikannya ke bagian gusi.
Acetaminophen merupakan salah satu obat yang dapat meredakan ketidaknyamanan pada gigi dan mulut.
Dikutip dari MedlinePlus, obat pereda nyeri ini bisa mengubah cara tubuh merasakan sakit dengan cara membuat suhu tubuh menjadi lebih dingin.
Bila gejala gusi bengkak tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ponstan FCT (Pfizer)
Mengandung 500 mg asam mefenamat, Postan FCT bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin.
Prostaglandin adalah senyawa yang berfungsi untuk berperan dalam proses timbulnya nyeri dan peradangan di dalam tubuh.
Ponstan FCT yang berisi 10 tablet salut selaput ini hanya bisa dibeli menggunakan resep dokter di apotek. Obat ini bisa dikonsumsi sampai 3 kali sehari saat atau setelah makan.
Nomor izin edar BPOM: DKL8519807117A1
Kalium Diklofenak
Untuk meringankan gejala nyeri gusi yang sedang hingga berat, kamu bisa mencoba mengonsumsi kalium diklofenak. Pasalnya, obat ini memang digunakan untuk mengatasi peradangan yang disertai nyeri.
Sayangnya, obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, insomnia, hingga ruam.
Itulah beberapa obat untuk mengatasi gusi bengkak. Untuk mencegah terjadinya pembengkakan di gusi, #JagaSehatmu dengan rutin membersihkan karang gigi dengan mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Bila punya pertanyaan lain terkait gusi bengkak, jangan sungkan untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter agar bisa konsultasi langsung dengan dokter gigi. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga, ya!
Divoltar 50 mg Tablet adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan. Divoltar 50 mg Tablet juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.
Divoltar 50 mg Tablet mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Diclofenac adalah nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) dengan nama kimia 2- (2,6-dichloranilino) asam fenilasetat.
Cara kerja Diclofenac adalah menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX)1 dan siklooksigenase COX 2. Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Karena tidak selektif maka efek samping peningkatan asam lambung atau iritasi lambung mungkin terjadi paska pemakaian obat ini.